Solopos.com, BOGOTA — Empat anak selamat setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di hutan Amazon lebih dari lima minggu. Selama itu pula mereka terjebak dan bertahan hidup.
Anak-anak itu ditemukan oleh militer di dekat perbatasan antara provinsi Caqueta dan Guaviare di Kolombia, dekat tempat pesawat kecil itu jatuh.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
“Kegembiraan bagi seluruh negeri. Empat anak yang hilang … di hutan Kolombia masih hidup,” kata kata Presiden Kolombia Gustavo Petro, Jumat (9/6/2023).
Kronologi kejadian, bermula saat Pesawat Cessna 206 membawa tujuh orang antara Araracuara, di provinsi Amazonas, dan San Jose del Guaviare, sebuah kota di provinsi Guaviare, pada dini hari tanggal 1 Mei mengalami kerusakan mesin.
Tiga orang dewasa, termasuk pilot, tewas dalam kecelakaan itu. Empat anak berusia 13, 9 dan 4, serta seorang bayi berusia 11 bulan, selamat.
Jenazah pilot, ibu dari anak-anak tersebut, dan seorang tokoh masyarakat adat setempat ditemukan di lokasi kecelakaan, di mana pesawat jatuh hampir vertikal di pepohonan.
Informasi awal dari otoritas penerbangan sipil, yang mengoordinasikan upaya penyelamatan, menyarankan agar anak-anak itu menjauh dari reruntuhan pesawat dan bergerak ke hutan hujan guna mencari bantuan.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan 160 tentara dan 70 orang pribumi yang memiliki pengetahuan tentang hutan.
Tim penyelamat, dibantu anjing pelacak lantas menemukan sampah buah-buahan seolah telah dimakan anak-anak itu untuk bertahan hidup.
Selain itu temuan bivak sebagai tempat berlindung yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan hutan. Area tersebut adalah habitat bagi jaguar, ular, dan predator lain, serta kelompok penyelundup narkoba.
Pesawat dan helikopter dari angkatan darat dan udara Kolombia berpartisipasi dalam operasi penyelamatan.
Khawatir anak-anak akan terus bergerak semakin sulit ditemukan, angkatan udara menjatuhkan 10.000 selebaran ke hutan dengan instruksi dalam bahasa Spanyol dan bahasa Pribumi yang menyuruh mereka untuk tetap di tempat mereka berada.
Selebaran itu juga berisi tips bertahan hidup, selain militer menjatuhkan paket makanan dan air kemasan.
Tim penyelamat juga menyiarkan rekaman pesan suara nenek anak-anak tersebut yang meminta mereka untuk tidak bergerak lebih jauh.
Menurut militer, tim penyelamat menemukan anak-anak itu sekitar lima kilometer sebelah barat lokasi kecelakaan.
Kakek mereka, Fidencio Valencia, mengatakan kepada AFP bahwa anak-anak itu sangat mengenal hutan. Mereka ditemukan oleh penduduk asli Araracuara yang ikut serta dalam pencarian.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kronologi Penyelamatan 4 Anak Kolombia Terjebak di Hutan Amazon Setelah Pesawatnya Jatuh”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
