SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JAYAPURA—Satu tentara dan satu wartawan Metro TV meninggal dunia setelah kendaraan pengamanan kunjungan kerja KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman mengalami kecelakaan lalu lintas saat menuju Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIT.

Tentara yang meninggal itu adalah Letda CPM I Kadek Adi Suhardiyana sedangkan wartawan Metro TV yang sebelumnya diberitakan kritis yaitu Roi Dorsono Rahel.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Sebelumnya, Kapenrem 174/ATW Kapten (Inf) La Haruni mengatakan kecelakaan bukan terjadi pada saat iring-iringan kendaraan KSAD. Kendaraan yang ditumpangi anggota POM itu sempat mengalami masalah teknis saat di Yonif 755/Yalet sehingga tidak satu rangkaian rombongan KSAD. Setelah kendaraan tersebut selesai diperbaiki, langsung menuju ke Sota. Namun, di jalan mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Rombongan KSAD Celaka di Papua, 1 Tentara Meninggal 1 Wartawan Kritis

“Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan sebelum akhirnya oleng dan terbalik,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Ia menduga pengemudi kendaraan yang merupakan anggota TNI AD, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, mengantuk.

Ada lima orang termasuk pengemudi di dalam mobil itu, di antaranya adalah Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana dari Detasemen Polisi Milier XVII/3 Merauke, Roi Dorsono Rahel yang merupakan jurnalis Metro TV, Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

Baca Juga: KSAD Ziarah ke Makam Sertu Eka Andriyanto Korban Serangan KKB Papua

“Saat mobil terbalik, pengemudi Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Dorsono Rahel terpental keluar dari kendaraan sehingga cedera berat, sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan,” kata Subarna.

Semua korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya yang lebih lengkap.

Suhardiyana dan Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di RS, Rahel bahkan  sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: KKB Papua Renggut Nyawa 1 Tukang Ojek, 1 Kritis

Insiden kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan kunjungan dua hari Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Merauke, sejak Senin kemarin (11/4).

Tak lama setelah korban-korban dibawa ke rumah sakit, Abdurachman bersama istrinya, Rahma Abdurachman, menjenguk mereka di RS Bunda Pengharapan. Seusai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, dia beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku, Selasa.

TNI AD melalui siaran resminya menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Suhardiyana dan Rahel.

Baca Juga: Tim Investigasi Ungkap KKB Papua Serang Pos Marinir dari 3 Arah

Jenazah Suhardiyana saat ini telah dipulangkan ke keluarga di Denpasar, Bali. Proses pemulasaran dan upacara pengantaran jenazahnya dipimpin komandan Korem 174/ATW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya