SOLOPOS.COM - Demonstran anti pengetatan keuangan Yunani membakar selembar uang euro di luar Kantor Perwakilan Uni Eropa, Athena, Yunani, Minggu (18/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Alkis Konstantinidis)

Krisis utang Yunani akan ditentukan kelanjutkannya dalam referendum Minggu (5/7/2015) mendatang.

Solopos.com, JAKARTA — Yunani akan menggelar referendum pada Minggu (5/7/2015) terkait kelanjutan proposal bailout Eropa. Opsi “Ya” atau “Tidak” bakal menentukan kelanjutan krisis keuangan di negara itu.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Jajak pendapat Bloomberg News menunjukkan 43% berniat untuk memilih “Tidak”, yaitu untuk menolak penghematan yang diminta oleh kreditor dalam pertukaran untuk bantuan keuangan. Sebanyak 42,5% memilih “Ya”, untuk menerima proposal pengetatan dari kreditor.

Survei dilakukan terhadap 1.042 orang oleh University of Macedonia, lembaga penelitian ilmu ekonomi terapan sosial dengan margin of error 3%. “Referendum membagi masyarakat Yunani dalam dua kelompok yang memiliki pemahaman berbeda,” kata ahli jajak pendapat dan profesor ilmu politik di Universitas Macedonia, Nikos Marantzidis, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/7/2015).

Dia menambahnya masyarakat Yunani memikirkan masa depan negaranya dan menganggap referendum menjadi taktik negosiasi. Negara-negara donor di Eropa jelas ingin mayoritas rakyat Yunani memilih “Ya”.

Para pemimpin Eropa telah mendorong Yunani untuk memilih “Ya”. Berbicara di Afrika Barat, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan jika “Ya”, negosiasi utang dapat dengan cepat dimulai kembali untuk pengucuran bailout.

Yunani menjadi negara maju pertama yang default, negara ini gagal membayar utang jatuh temponya kepada International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015 lalu. IMF memperkirakan Yunani akan membutuhkan setidaknya US$40 miliar dukungan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya