SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Krisis utang Yunani tidak membuat masyarakat memilik “Yes” dalam pemungutan suara menentikan bakal terima bantuan kreditor asing.

Solopos.com, ATHENA – Setelah kertas suara terakhir dihitung dalam proses referendum Yunani, pilih “Tidak” memenangkan pemungutan suara tersebut secara dramatis dengan angka 61,31% berbanding 38,69% untuk pilihan “Ya”.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kemenangan kelompok yang menolak tawaran bantuan kreditor asing dengan persyaratan ketat tersebut, membuat para menteri zona euro kaget. Menteri Ekonomi Jerman mengatakan tidak terbayangkan untuk memikirkan perundingan baru terkait utang negara itu.

Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel mengatakan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah memupuskan harapan terakhir untuk mempertahankan hubungan dengan Eropa.

Namun Menlu Italia Paolo Gentiloni mengatakan sekarang saatnya untuk merundingkan kesepakatan baru.

Di Spanyol, Pablo Iglesias, pemimpin partai penentang penghematan Podemos, menyambut hasil referendum sebagai kemenangan untuk demokrasi.

Sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan mereka akan meminta diadakannya KTT zona Eropa pada Selasa besok (7/7/2015) terkait hasil referendum Yunani.

Partai yang berkuasa di Yunani, Syriza, mengatakan persyaratan penyelamatan internasional dari para kreditor sangat memalukan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (7/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya