SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bendera Ukraina (google.img)

Solopos.com, JAKARTA — Kelompok separatis pro Rusia yang menahan tim pemantau militer Eropa di wilayah timur Ukraina kemarin membebaskan salah seorang dari mereka karena alasan medis kemarin. Hal itu diungkapkan sejumlah pejabat dua pihak yang bersengketa.

Sedikitnya, tujuh pemantau dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) hadir dalam acara konferensi pers yang dilakukan Wali Kota Slavyansk, Vyacheslav Ponomarev. Dalam keterangannya kepada wartawan, Ponomarev menyebut mereka sebagai tawanan perang.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Pemantau yang dibebaskan itu berkebangsaan Swedia dan tengah menderita diabetes,” ujar juru bicara Ponomarev,  Stella Khorosheva, sebagaimana dikutip cnn.com, Senin (28/4/2014).

Sedangkan Michael Bociurkiw, seorang juru bicara OSCE di Kiev, menyebutnya pembebasan itu sebagai sebuah perkembangan yang ditunggu-tunggu. Holger Schmuck, salah seorang anggota tim asal Jerman, menyatakan sebelumnya bahwa pihak yang menawan mereka telah menjamin ketersediaan air dan gula yang dibutuhkan serta perawatan lainnya.

Para pemantau itu ditawan Jumat pekan lalu di luar kota Slavyansk. Mereka mengatakan meski para tawanan memiliki status tahanan diplomatik, namun mereka bisa melakukan konferensi pers karena wali kota telah memintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya