SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok–Sekjen PBB, Ban Ki Moon mengecam kerusuhan di Thailand yang terus memakan korban jiwa. Pemimpin badan dunia itu menyerukan agar krisis tersebut diselesaikan dengan damai.

Hal itu disampaikan juru bicara PBB, Martin Nesirky. “Dia terus menyerukan agar semua langkah diambil oleh otoritas Thai dan para demonstran untuk menghindari kekerasan lebih jauh dan jatuhnya korban jiwa dan agar mengatasi masalah ini dengan damai,” kata Nesirky.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Ungkapan keprihatinan juga disampaikan pemerintah Amerika Serikat (AS). Washington sangat prihatin bahwa para demonstran ‘kaus merah’ terlibat dalam aksi pembakaran dan penyerangan.

“Dan kami mengutuk tindakan tersebut dan meminta para pemimpin mereka dan politikus oposisi terkait untuk mengimbau para pendukung mereka agar menghentikan tindakan tersebut,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Gordon Duguid seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/5).

Sedangkan presiden parlemen Uni Eropa Jerzy Buzek menegaskan rekonsiliasi antara pemerintah Thai dan demonstran merupakan keharusan.

“Saat ini Thailand memasuki periode di mana rekonsiliasi nasional bukan cuma opsi, tapi benar-benar keharusan,” kata Buzek dalam statemennya. “Terlalu banyak darah yang telah ditumpahkan di jalan-jalan Bangkok,” ujar Buzek.

Adapun pemerintah Brasil berharap situasi akan kembali cepat kembali normal. Sedangkan pemerintah Denmark menyerukan negosiasi dimulai secepat mungkin guna menghentikan kekerasan dan mengatasi masalah fundamental Thailand.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya