SOLOPOS.COM - Asap membumbung akibat serangkaian udara koalisi di Sanaa, Senin (20/4/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Mohamed al-Sayagh)

Krisis Suriah masih terjadi. Serangan udara yang menhantam sekolah mengakibatkan delapan anak-anak tewas.

Solopos.com, BEIRUT – Sedikitnya delapan anak tewas setelah sebuah sekolah di Kota Anjara, Suriah dihantam serangan udara Rusia, Senin (11/1/2016).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan di sekolah yang berada di Provinsi Aleppo itu juga mengakibatkan setidaknya 20 orang terluka.

Observatorium yang berbasis di Inggris itu seperti dilansir channelnewsasia.com juga mengungkapkan tiga bocah tewas saat tembakan roket pemberontak menyasar sebuah distrik di Aleppo. Pertempuran berat antara pasukan pemerintah dan pemberontak terjadi sejak, Minggu (10/1/2016).

Rusia mengerahkan serangan udara di Suriah sejak September 2015 untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok teroris lainnya. Meski demikian tak sedikit warga sipil yang menjadi korban atas serangan itu.

Observatorium Suriah pada akhir Desember lalu melaporkan serangan udara Rusia menewaskan 2.300 orang sejak operasi itu dimulai. Korban tewas termasuk 792 warga sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya