SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan keterangan pers tentang sikapnya atas situasi Suriah di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (31/8/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Mike Theiler)

Solopos.com, NEW YORK — Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, kian serius dengan sikapnya terhadap Suriah. Obama mulai melakukan langkah pertama, meminta dan sangat berharap Kongres AS mengesahkan keputusan untuk menyerang Suriah.

“Saya akan mencari pengesahan untuk menggunakan kekuatan militer dari representasi rakyat Amerika [Serikat] di Kongres,” kata Obama sebagaimana dikuti BBC, Minggu (1/9/2013).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Obama menilai perbuatan Presiden Bashar Al Assad terhadap rakyat Suriah sebagai perbuatan yang amat keji. AS menuding Assad telah membunuh lebih dari 1.400 rakyat Suriah dengan serangan senjata kimia.

Lewat permintaan kepada Kongres, Obama berharap dapat memastikan dukungan dana untuk berperang di Suriah. Selain itu, langkah ini diharapkan oleh Obama bisa menata ulang keseimbangan antara Gedung Capitol, tempat Kongres berkantor, dengan pihak Kepresidenan.

Obama optimistis akan memenangi voting di Senat AS. Saat ini, Senat dikendalikan oleh kubu Demokrat, namun sejumlah anggota asal Partai Republik juga ada di dalamnya. Senator John McCain pun sudah menyatakan AS harus bereaksi keras terhadap Suriah.

Sementara itu, Juru Bicara DPR AS (House of Representatives) John Boehner dikutip Huffington Post, menyatakan Dewan akan mendebat ihwal Suriah segera setelah Senin (9/9/2013) saat masa sidang dimulai. DPR AS memang sedang reses musim panas.

Obama mengisyaratkan aksi militer ke Suriah tak akan dimulai dalam pekan ini. Meski begitu Obama menandaskan aksi militer ke Suriah sangat diperlukan untuk memberi pelajaran kepada negera tersebut, yang menurutnya tak terelakkan telah terbukti menggunakan senjata kimia. “Kami siap menyerang kapan pun kami mau,” ujar Obama.

Konstitusi AS memang mengatur perkara keputusan perang ditentukan oleh Kongres, bukan Presiden. Namun Obama berargumentasi, serangan militer terbatas seperti yang akan dilancarkan terhadap Suriah tak perlu mendapat pengesahan penuh dari Kongres.

“Penggunaan senjata kimia oleh Suriah membahayakan sekutu kami di sepanjang perbatasan Suriah, termasuk Israel, Yordania, Turki, Lebanon, dan Irak. Ini bisa memicu eskalasi penggunaan senjata kimia, atau peningkatan kelompok teroris yang ingin menyakiti masyarakat,” tutur Obama. (Yahoonews/JIBI/Solopos/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya