DAMASKUS – Pasukan pemberontak Suriah semakin mendesak ke Ibu Kota Damaskus dalam pertempuran yang berlangsung hingga Kamis (29/11/2012) malam waktu setempat.
Pertempuran antara pasukan pemberontak dan pasukan pendukung Presiden Bashar al-Assad tersebut bahkan menutup akses ke Bandara Internasional Damaskus. Akibatnya, maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir menghentikan penerbangan menuju Damaskus.
Seorang juru bicara pemberontak dari Brigade Jundullah, yang menyebut diri mereka Abu Omar, kepada Reuters mengatakan, melontarkan mortir-mortir ke landasan terbang bandara. Mereka juga memblokade jalan yang menghubungkan bandara dengan Ibu Kota.
Menurut Omar, pasukan pemberontak tak berada di dalam bandara, namun mampu memblokade akses dari dan ke bandara.
Sumber lain dari kelompok pemberontak di Damaskus membenarkan penggunaan mortir dalam pertempuran dekat bandara. Namun dirinya tak yakin apakah mortir-mortir sengaja diarahkan langsung ke bandara.
Jumlah korban atau kerusakan belumbisa diverifikasi secara langsung karena akses ketat media di Suriah.
(Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS)
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran