SOLOPOS.COM - Ilustrasi krisis di Suriah (JIBI/Solopos/Dok)

Krisis Suriah kian mencekam saat pemberontak menguasai Atshan.

Solopos.com, DAMASKUS – Pemberontak Suriah kembali merebut sebuah daerah di wilayah Provinsi Hama. Atshan jatuh ke tangan pemberontak Ahrar al-Sham, Jumat (6/11/2015).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Penguasaan itu terjadi sehari setelah kelompok pemberontak lainnya, Jund al-Aqsa, mengambil alih Kota Morek.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia seperti dilansir Reuters, mengatakan pasukan pemerintah berhasil menguasai kembali Atshan Oktober 2015 lalu. Para pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, terus bergerak memperluas penguasaan wilayah di negara itu.

Pada satu sisi Suriah  juga harus berjuang memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah mencengkeram setengah dari sekitar separuh wilayah Suriah.

Rusia meluncurkan serangan di Suriah September lalu dalam operasi yang dikatakan untuk memberantas ISIS. Meski demikian beberapa pemimpin negara barat menuding intervensi tersebut bertujuan mendukung Bashar. Banyak serangan Rusia disasarkan di wilayah yang dikendalikan pemberontak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya