SOLOPOS.COM - Presiden Suriah Bashar al-Assad. (SANA)

Krisis Suriah terjadi lantaran koalisi pimpinan AS justru menguatkan kontrol ISIS atas sejumlah wilayah di Suriah.

Harianjogja.com, DAMASKUS-Presiden Suriah Bashar al-Assad menyalahkan serangan udara yang dilakukan koalisi pimpinan AS selama ini yang justru membuat para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merajalela mengontrol sejumlah wilayah di Suriah.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Sejak awal bahwa koalisi [yang dipimpin AS] , jika Anda ingin berbicara tentang fakta-fakta, bukan opini, ISIS telah memperluas dan merekrut orang dari seluruh dunia ,” kata Presiden Assad dalam wawancara dengan televisi Republik Ceska, seperti dikutip sputniknews.com, Rabu (2/12/2015).

Wawancara yang dilakukan di Damaskus itu digelar bersamaan dengan saat-saat para anggota parlemen Inggris menggelar voting guna menentukan apakah Inggris akan bergabung atau tidak dengan Koalisi dalam kampanye serangan udara terhadap Daesh [sebutan untuk ISIS] di Suriah.

Dalam wawancara itu, Assad memuji intervensi militer Rusia. “Sejak partisipasi Rusia dalam perang yang sama, yang disebut melawan terorisme, ISIS telah menyusut dan tentu saja al-Nusra [militan pemberontak anti-Assad] dan kelompok teroris lainnya. Jadi.. ini adalah kenyataan. Fakta-fakta yang mengatakan ini, ” kata Assad.

Assad juga menuduh Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar dan lain-lainnya, mendukung gerakan teroris di negerinya. Ia juga mengutuk Presiden Turki RecepTayyip Erdogan atas jatuhnya jet tempur Rusia di dekat perbatasan Suriah-Turki.

Turki telah dituduh membeli minyak hasil rampasan ISIS di ladang minyak milik Suriah. Negara yang dipimpin Erdogan itu juga dicurigai membantu membiayai kelompok teroris. Namun Erdogan telah membantah tuduhan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya