Solopos.com, JAKARTA – Serangan udara Amerika Serikat (AS) tidak akan mampu menyelamatkan kota penting Suriah, Kobani, dari penguasaan oleh milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Pada akhirnya kita semuanya yang harus membentengi kota itu,” ujar juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Kamis (9/10/2014).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Menurutnya, pihak AS telah melakukan banyak hal untuk menghentikan ISIS, namun serangan udara saja tidak akan bisa menghentikan gerak maju pasukan ISIS.
“Secara jujur kami akui soal keterbatasan kemampuan kekuatan udara di sini. Kami tidak punya mitra pasukan darat yang setara di dalam wilayah Suriah saat ini. Ini merupakan sebuah kenyataan,” ujarnya.
Strategi besar AS, ujar Kirby, adalah bagaimana melemahkan kemampuan dan daya tahan ISIS. Sedangkan sejumlah pejabat senior menyatakan kota Kobani akan segera jatuh ke tangan ISIS.