Solopos.com, BEIRUT — Jumlah korban tewas dari serangan tentara Suriah terhadap militan Islamic State of Iraq and Syrua (ISIS) di Suriah timur telah meningkat menjadi 18 orang. Menurut pemantau di Suriah, Kamis (4/9/2014), salah seorang gerilyawan yang tewas di kubu militan ISIS ternyata berasal dari Amerika Serikat (AS).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan pada Rabu (3/9/2014) lalu telah menghancurkan bangunan yang digunakan sebagai kantor pusat dan penjara militan ISIS di Provinsi Deir Ezzor, Suriah.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Serangan terhadap Desa Ghareebeh membunuh setidaknya 18 pejuang jihad [militan ISIS] dan para pemimpinnya. Sebagian besar dari mereka warga non-Suriah, termasuk Amerika [Serikat],” kata SOHR yang berbasis di Inggris seperti dikutip Antara.
Pada Rabu lalu, SOHR melaporkan bahwa setidaknya lima militan ISIS telah tewas dalam serangan itu dan bahwa serangan tersebut memungkinkan beberapa tahanan di penjara melarikan diri. Kelompok militan ISIS menguasai sebagian besar provinsi kaya minyak Deir Ezzor sejak mengusir pasukan pemerintah pada Juli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
