SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/qdnd.vn)

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah berkecamuknya perang antara pasukan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan pasukan Irak dan AS, Iran menyatakan bersedia untuk memberikan bantuan dalam menghadapi kelompok militan tersebut.

Kendati demikian, Iran menegaskan keinginannya melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan negara-negara besar terkait program nuklir yang dimilikinya. Sebelumnya, Prancis sebagai salah satu negara yang masuk dalam pembicaraan soal nuklir meminta Iran membantu melaporkan keadaan ISIS secara menyeluruh.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pasalnya, ISIS telah mengontrol sebagian besar wilayah Suriah dan Irak. Sedangkan pada sisi lain, Iran menginginkan adanya pembahasan program nuklir terlebih dahulu.

“Jika kita setuju untuk melakukan sesuatu di Irak, pihak lain perlu melakukan sesuatu sebagai balasannya,” ujar Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif sebagimana dikutip Reuters, Jumat (22/8/2014). Sejauh ini, pasukan AS dan Irak terus menggempur posisi pasukan ISIS yang sebelumnya sempat menguasai Dam Mosul di Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya