SOLOPOS.COM - Pemerintah Singapura mengirimkan Kapal MV Swift Rescue untuk membantu mencari KRI Nanggala-402 yang hilang, Rabu (14/4/2021), di perairan Bali utara. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — TNI resmi menaikkan status pencarian kapal selam Kapal Perang Indonesia alias KRI Nanggala dengan nomor lambung 402, Sabtu (25/4/2021). Status pencarian berubah dari submissed menjadi subsunk karena kapal selam itu kini diduga berada di kedalaman 850 meter.

Sebelumnya, TNI menyatakan kapal berusia 40 tahun lebih itu hilang kontak, Rabu (21/4/2021). Setelah tiga hari melakukan pencarian, TNI AL menaikkan status KRI Nanggala menjadi subsunk alias tenggelam.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Baca Juga: Maklumi, 4 Zodiak Ini Konon Sensitif...

Kepala Staf Angkatan Darat Laksamana Yudo Margono mengatakan status tersebut berubah setelah petugas menemukan sejumlah bukti autentik terkait barang yang ditemukan di lokasi hilangnya kapal. "Dengan adanya bukti-bukti autentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala-402 sehingga pada saat ini kita isyaratkan submiss kita tingkatkan ke fase subsunk," katanya, Sabtu (24/4/2021).

Laksamana Yudo memperkirakan kedalaman kapal mencapai 850 meter. Kondisi ini dinilai akan mempersulit proses evakuasi dan pengangkatan kapal. Namun meskipun berubah status, TNI dan tim gabungan terus mengupayakan langkah maksimal untuk menemukan kapal selam KRI Nanggala tersebut.

Australia, Malaysia, Singapura

Yudo menyebutkan bahwa saat ini Australia, Malaysia, dan Singapura sedang mengerahkan armada ke wilayah utara Bali untuk membantu proses pencarian. Kapal MV Rescue milik Singapura diperkirakan tiba malam ini.

Dia menjelaskan perubahan status tersebut akan ditanggapi dengan penyiapan tim medis terhadap para ABK KRI Nanggala di dalam kapal yang masih selamat. "Pada fase subsunk nanti kita siapkan paramedis terhadap ABK yang ada kemungkinan selamat kita evakuasi baik di Surabaya maupun Banyuwangi untuk proses berikutnya," tuturnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya