SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Kredit usaha rakyat atau KUT ditingkatkan penyalurannya dengan membidik TKI.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah membidik tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagai pihak yang dapat menerima kredit usaha rakyat atau KUR. Hal itu untuk meningkatkan penyaluran KUR hingga akhir tahun.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan selama ini TKI banyaknya mengajukan kredit kepada perbankan di luar negeri agar dapat berangkat.

Untuk itu, pemerintah akan berupaya untuk memberikan kredit dengan bunga yang lebih ringan.

“Intinya adalah kami akan memfasilitasi tenaga kerja Indonesia, agar pada saat berangkat ada kredit yang dapat digunakan. Faktanya memang selama ini mereka meminjam dari bank asing dengan bunga yang tinggi,” kata Darmin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Darmin menuturkan KUR juga akan diberikan kepada TKI yang baru pulang, agar tidak kembali ke luar negeri. Kredit tersebut akan diberikan dengan tujuan agar mantan TKI mau membuka usaha di dalam negeri, dan menggerakkan perekonomian di daerahnya.

Menurut Darmin, perbankan juga mengusulkan untuk memberikan kemudahan kepada TKI yang ingin membuka rekening.

Selama ini, TKI yang sedang berada di dalam negeri sulit untuk membuka rekening di bank nasional, karena terikat dengan aturan not your customers.

“Kalau mengikuti not your customers, maka sulit TKI yang di Hong Kong untuk membuka rekening di BNI Cabang Hong Kong. Akan tetapi kalau saat pelatihan para TKI sudah membuka rekening, maka dia bisa bertransaksi dengan mobile banking dari Hong Kong,” ujar dia.

Pemerintah saat ini berupaya untuk menggenjot penyaluran KUR. Pasalnya, hingga 30 September 2015 penyalurannya baru 13,4% dari target Rp30 triliun.

Untuk meningkatkan penyaluran KUR, pemerintah juga berencana untuk memperpanjang tenornya, dan merevisi aturan yang selama ini membatasi pihak yang berhak menikmatinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya