SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo segera mengevaluasi gelaran Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2013 pada Jumat-Minggu (13-15/9/2013) kemarin. Acara yang didanai APBD Pemkot Solo senilai Rp200 juta tersebut dinilai mampu menciptakan kemeriahan bagi masyarakat khususnya pelajar di Solo.

Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Disdikpora Solo, Kelik Isnawan, mengatakan penyelenggaraan Kreasso 2013 menyuguhkan sesuatu yang berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dari sisi pengunjung, lanjutnya, target 15.000 pengunjung per hari bisa terlampaui dengan sukses.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Yang menakjubkan, pengunjung selalu mengalir setiap waktu, sehingga kalau dihitung lebih dari 15.000 orang,” terang Kelik saat dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (16/9/2013).

Meski demikian, lokasi kegiatan yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg memiliki segi kelebihan dan kekurangan. Meski lokasi acara relatif luas dengan area parkir yang cukup memadai, justru muncul masalah lain. Sementara lokasi sebelumnya di Balai Kota Solo dinilai lebih sempit sehingga tidak bisa menampung pengunjung dalam jumlah banyak.

“Tanahnya kan kering dan berdebu jadi harus disemprot secara kontinyu, baru disemprot satu jam saja airnya sudah menguap. Memang lokasinya cukup strategis tapi akan kami pertimbangkan lagi untuk pelaksanaan tahun depan,” paparnya.

Terkait pameran dan bazar sebanyak 45 stan dari sekolah-sekolah di Solo, Kelik menilai terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat adanya hal baru yakni pameran robotik dari dua sekolah yakni SMA Muhammadiyah 2 dan SMKN 5 Solo. Selain itu, adanya peningkatan penemuan-penemuan di bidang karya ilmiah dan teknologi sederhana yang lebih menonjol.

“Kalau sebelumnya pameran hanya seputar kerajinan seni dan kuliner, ini lebih variatif dan kreatif, jadi ada sesuatu yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Melihat berbagai peningkatan tersebut, Kelik optimistis gelaran Kreasso yang menyedot anggaran APBD senilai Rp200 juta memberikan input lebih. Kreativitas tersebut diharapkan lebih berkembang lebih lanjut di luar ajang Kreasso.

“Sudah sesuai dengan kemeriahan dan animo pengunjung, bisa memberikan wadah ekspresi kepada anak-anak dalam membina bakat, memupuk kerja sama antarpelajar. Kami berharap kreasi anak-anak bisa dikembangkan sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kreasso, Doni Wahyu Saputro, mengakui lonjakan pengunjung di luar perkiraan panitia. Siswa SMK Analis Solo tersebut mengakui kerja keras panitia dalam persiapan selama sebulan terbayar dengan kemeriahan acara.

“Memang masih banyak kekurangan dari penyelenggaraan acara dan kinerja panitia, tapi kami puas karena tahun ini paling ramai dari pada tahun sebelumnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya