Salatiga (Espos)–KPU Salatiga memastikan diri siap mengakomodasi majunya calon independen dalam Pilkada tahun 2011 mendatang. Saat ini KPU tengah menyusun draf sejumlah regulasi utuk kelancaran Pilkada.
Anggota KPU Salatiga, Dyah Sari Marhaeni mengungkapkan, meski masih setahun lagi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga digelar, namun pihaknya sudah bersiap-siap.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
“Persiapan saat ini masih membuat draf regulasi. Secara umum kami siap dengan adanya calon independen,” paparnya saat ditemui di Graha Korpri Salatiga, Rabu (17/2).
Sesuai ketentuan, bagi calon yang maju melalui jalur independen (perseorangan) harus mendapat dukungan dari 6,5 persen jumlah penduduk Salatiga. Dengan asumsi jumlah penduduk Salatiga per Tahun 2007 mencapai 176.795 jiwa, maka calon independen harus mengantongi dukugan sekitar 11.500 jiwa. Dukungan ini dibuktikan dengan menunjukkan KTP pendukung.
Tahun ini KPU telah mengajukan permohonan anggaran kepada Pemkot senilai Rp 6 miliar. Permohonan anggaran ini akan diakomodasi dalam APBD Perubahan. Penyerapan dana tersebut sebagian besar untuk badan penyelenggara Pilkada seperti KPPS, PPK dan lainnya.
kha
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
