SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi masalah IT saat Pemilu Legislatif 2009. KPU siap membeberkan bukti-bukti.

“Hari ini, semua komisioner akan menghadiri audiensi dengan KPK. Kita yang menghadap, bukan dipanggil KPK. Sudah lama minta waktu tetapi KPK baru bisa sekarang untuk menjelaskan permasalahan IT,” kata anggota KPU Andi Nurpati.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Hal ini disampaikan Nurpati sebelum berangkat menuju Gedung KPK di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

Dikatakan dia, KPU mempersilakan KPK jika ingin mengklarifikasi hal lainnya. “Prinsip KPU, kita klarifikasi. Apabila ada bukti-bukti yang diminta, kita akan serahkan,” ujarnya.

Sebenarnya, menurut Nurpati, KPU sudah memberikan penjelasan tertulis seputar masalah IT.

“Dan sekarang kita baru bisa melaporkan langsung karena kemarin waktunya habis untuk ngurusin pemilu,” kata perempuan berkerudung itu.

KPK terus mendalami kasus IT KPU terkait dugaan korupsi dalam pengadaan alat IT senilai Rp 170 miliar saat Pileg 9 April 2009.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya