Jakarta–Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengembalikan ke kas negara sisa dana penyelenggaraan debat capres dan cawapres di stasiun televisi yang dianggarkan sebesar Rp 750 juta.
Anggota KPU I Gusti Putu Artha di Jakarta, Kamis (25/6), mengatakan, dari alokasi Rp 750 juta itu, KPU hanya menggunakan sebagian kecilnya karena jika digunakan seluruhnya juga tidak cukup untuk lima kali debat capres dan cawapres.
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Ia menjelaskan, untuk lima kali penyelenggaraan debat presiden dan cawapres di lima stasiun televisi, KPU mengalokasikan dana sekitar Rp 750 juta. Artinya, setiap kali debat disediakan dana sekitar Rp 150 juta untuk sewa tempat, satelit, honor moderator, konsumsi dan biaya lain-lain.
Akan tetapi, kata dia, uang tersebut tidak akan cukup untuk menyewa tempat dan satelit untuk lima kali debat, belum lagi dengan biaya yang lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak stasiun televisi bahwa setiap 30 menit akan ada waktu jeddah untuk iklan komersial.
“Sehingga kami hanya dibebani untuk memberi honor moderator, kemanan dan biaya konsumsi serta transpotasi yang jumlahnya di bawah Rp 50 juta setiap kali debat,” katanya.
Hal itu juga mempermudah dalam mempertanggungjawabkannya, karena anggarannya di bawah Rp 50 juta dan tidak perlu ditender.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
