SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto (JIBI/Solopos/Antara/dok)

KPK vs Polri masih menyisakan kasus yang menjerat Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto melalui penasihat hukumnya Dadang Trisasongko menegaskan pihaknya akan memenuhi panggilan Bareskrim, untuk diperiksa sebagai tersangka dalam perkara mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan tidak benar dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“BW [Bambang Widjojanto] hadir jam 12.00 WIB di Bareskrim,” tutur Dadang saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut Dadang kliennya tetap akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap dirinya.

Namun Dadang berharap, panggilan kali ini terhadap kliennya adalah panggilan terakhir yang dilakukan Bareskrim Polri dan pihak Bareskrim Polri dapat segera melakukan penghentian penyidikan terhadap kliennya.

“Sejak awal kami sudah tawarkan dua opsi penghentian penyidikan atas BW, serahkan ke Peradi atau melalui Gelar Perkara Khusus,” kata dia.

?Seperti diketahui, Bambang Widjojanto berharap penanganan kasusnya cepat diselesaikan oleh Bareskrim Polri. Bambang meminta kelanjutan penanganan perkara yang menjeratnya sebagai tersangka segera diputuskan, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan.

Pimpinan KPK juga telah menyurati Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menghentikan sementara penyidikan kasus yang menjerat Bambang dan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Namun, tidak ada kejelasan batas waktu penghentian sementara penyidikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya