SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto turut beraksi di CFD Jakarta, Minggu (22/2/2015). (Dedi GunawanJIBI/Bisnis)

KPK vs Polri kukuhkan kriminalisasi.

Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto (BW) bersama masyarakat pendukung KPK mengecat tembok pos polisi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (22/2/2015). Aksi mengecat pos polisi dengan cat warna putih yang merupakan buntut perseteruan KPK vs Polri itu merupakan bentuk dukungan agar Polri menjadi institusi bersih.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Aksi mengecat putih pos polisi itu digelar bersamaan dengan gelaran Car Free Day (CFD) Jakarta. BW dalam orasinya terkait perseteruan KPK vs Polri itu mengajak masyarakat Indonesia bersatu melawan koruptor.

Kendati Presiden Joko Widodo telah menonaktifkan dua pimpinan KPK dan mengisi kekosongan pimpinan lembaga itu dengan tiga komisioner lain, pada kenyataannya kriminalisasi atas para pimpinan KPK yang dilakukan oleh Polri dalam perseteruan KPK vs Polri tak berakhir. Kriminalisasi dalam bahasa Indonesia bermakna proses yang memperlihatkan perilaku yang semula tidak dianggap sebagai peristiwa pidana, tetapi kemudian digolongkan sebagai peristiwa pidana oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya