SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyidik KPK (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

KPK vs Polri diwarnai ancaman terhadap para dan Biro Hukum dan penyidik KPK yang menangani kasus Budi Gunawan.

Solopos.com, JAKARTA — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Biro Hukum KPK mengaku sering mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang selama menangani perkara Komjen Pol. Budi Gunawan dan proses gugatan praperadilan Budi Gunawan.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Seperti diketahui, Komjen Pol. Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Budi diduga kuat terlibat dalam kasus penerimaan suap dan kepemilikan sejumlah rekening mencurigakan pada saat menjabat sebagai Karo Binkar SSDM di Mabes Polri 2004-2006.

Menanggapi ancaman tersebut, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menuturkan pihaknya belum dapat menyampaikan banyak hal kepada publik. Namun, menurut Bambang, perkara yang menyangkut Budi Gunawan memang harus ditangani secara hati-hati oleh KPK.

“Kami tidak mau menuduh siapa-siapa tapi fakta-fakta terorizing itu. Memang sedang kita teliti lebih lanjut dan ini harus ditangani secara baik, hati-hati, supaya kasusnya bisa selesai,” tutur Bambang Widjojanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Menurut Bambang Widjojanto, jika sudah tepat waktunya, pihak KPK akan segera membeberkan semuanya. Namun untuk saat ini, KPK belum dapat menyampaikan banyak hal. KPK juga menginginkan masalah terkait Komjen Pol Budi Gunawan tersebut dapat segera terselesaikan.

“Semua potensi risiko itu pasti sudah diketahui. Tapi berat derajat risikonya sampai begitu dahsyat ini tentu di luar kemampuan kita bernalar. Tapi yang lebih penting kita mau selesaikan masalah ini,” tukas Bambang Widjojanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya