SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Menko Polhukam Djoko Suyanto mengaku sudah mendapat kabar soal kedatangan belasan anggota Provost Mabes Polri serta polisi berseragam preman di KPK. Djoko Suyanto pun sudah meminta Kapolri untuk menarik kembali Provost tersebut.

Djoko mengaku sudah melakukan komunikasi langsung dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo terkait kedatangan provost ke KPK. Kepada Djoko, Kapolri mengaku tidak pernah memerintahkan kedatangan provost.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Saya sudah komunikasikan dengan Kapolri. Beliau bilang tidak ada perintah itu. Saya sudah minta untuk ditarik,” kata Djoko kepada detikcom, Jumat (5/10/2012) pukul 23.15 WIB.

Sebelumnya, pantauan detikcom sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman itu berdatangan secara bergelombang ke Gedung KPK. Belasan dari mereka terlihat memakai pakaian resmi Provost.

Sebagian besar dari mereka lagi ada yang memakai batik dengan ciri khas sambil memegang handy-talkie. Tidak hanya di dalam gedung, sejumlah polisi juga berada di luaran kawasan KPK.

Mereka datang ke KPK untuk menangkap para penyidik KPK dari Polri yang tidak kembali ke Polri. Salah satu yang polisi bidik adalah seorang penyidik KPK berpangkat Kompol berinisial N. Informasi yang diterima wartawan, N yang dimaksud adalah Novel, salah seorang penyidik kasus simulator SIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya