SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

KPK vs Polri di praperadilan Budi Gunawan memang telah usai. Namun KPK diminta mengajukan peninjauan kembali (PK) ke MA.

Solopos.com, SLEMAN — Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas berpendapat, langkah Presiden Jokowi menunjuk tiga orang sebagai pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK sudah tepat. Dia pun mengaku cukup optimis dengan nama-nama yang muncul, yaitu Taufiqurrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Tidak ada [aturan mengenai plt. dalam Undang-undang KPK]. Itu kewenangan presiden. Dalam situasi seperti sekarang ini, Plt satu-satunya langkah karena pimpinannya tinggal dua,” kata Busyro Muqqodas kepada wartawan seusai menghadiri diskusi di Joglo Winasis IRE Yogyakarta, Tegalrejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (19/2/2015).

Menurut Busyro, ketiga Plt Pimpinan KPK sama-sama berkompeten. Namun, dia enggan berkomentar banyak kecuali tentang Johan Budi yang memang sudah dia kenal beberapa tahun. “Masuknya Johan Budi itu menggambarkan pilihan yang tepat. Sebagai orang lama, dia sudah hidup dalam tradisi KPK yang independen,” ujarnya.

Busyro Muqqodas menyebut KPK sedang dilemahkan secara sistemik. Dia memperkirakan, upaya pelemahan oleh sejumlah pihak itu masih akan terus berlanjut. Inilah tantangan yang langsung dihadapi para Plt pimpinan KPK. Kejujuran dan komitmen ketiganya sangat dibutuhkan untuk penguatan KPK.

Busyro juga menyarankan agar KPK segera mengajukan peninjauan kembali (PK) kepada Mahkamah Agung (MA) atas keputusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Saprin Rizaldi yang memutuskan status tersangka Budi Gunawan tidak sah melalui sidang praperadilan.

“Kalau KPK segera mengajukan PK ke MA itu akan bagus. Sudah ada sinyal yang baik juga dari Ketua MA saat ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya