SOLOPOS.COM - Indriyanto Seno Adji (JIBI/Solopos/Antara)

KPK vs Polri jadi polemik beberapa waktu terakhir. KPK kini berupaya mengembalikan kepercayaan publik.

Solopos.com, JAKARTA – Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedikit banyak memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap kedua institusi penegak hukum itu.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, di Jakarta, Senin (9/3/2015), menyatakan pihaknya harus bekerja lebih keras membangun kembali kepercayaan masyarakat dengan berbagai program kerja KPK yang ada saat ini.

“Memang membangun kembali kepercayaan masyarakat adalah salah satu program kerja KPK,” tutur dia.

Indriyanto menegaskan pihaknya saat ini akan fokus menyelesaikan 30 perkara tindak pidana korupsi yang mangkrak di KPK sejak lama, selama 10 bulan terakhir hingga masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) KPK berakhir pada akhir tahun 2015 nanti.

“Dengan menyelesaikan adanya sekitar 30 kasus tersisa dalam waktu relatif pendek, sekitar 10 bulan ke depan,” kata Indriyanto.

Menurut Indriyanto pihaknya dan semua komisioner KPK lain sudah berkomitmen untuk menyelesaikan semua perkara yang mangkrak di KPK. Karena itu, perkara Komjen Pol Budi Gunawan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.

“Kita tidak termangu dalam kasus BG [Budi Gunawan] saja, tapi bagaimana dengan tetap meningkatkan kinerja KPK tidak saja di pemberantasan tapi juga pencegahan korupsi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya