SOLOPOS.COM - Jokowi (istimewa)

KPK Vs Polri belum berakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera menyelesaikan perseteruan dua lembaga negara itu.

Solopos.com, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak memanggil sejumlah tokoh senior ke Komplek Istana Kepresidenan. Nampak datang Jimly Asshiddiqie, Oegroseno, Erry Riyana Hardjapamekas, Hikmahanto Juwana, dan Tumpak Hatorangan Pangabean.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Belum jelas maksud dan tujuan pemanggilan sejumlah tokoh senior tersebut, karena semuanya mengaku dipanggil secara mendadak oleh Presiden Joko Widodo.

“Saya belum tahu maksud dan tujuan pemanggilan kami. Ini saja sudah terlambat, karena memang mendadak,” kata Jimly yang sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Dalam kesempatan itu, Jimly juga mengatakan bisa saja pertemuan Presiden dengan beberapa tokoh senior tersebut terkait dengan kasus yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Apalagi beberapa tokoh yang dikumpulkan kali ini adalah mantan pimpinan kedua lembaga penegak hukum itu.

“Mungkin saja [terkait kasus KPK dengan Polri], tetapi saya masuk dulu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya