SOLOPOS.COM - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane (Dok/JIBI)

KPK vs Polri belum tuntas. IPW meminta pimpinan KPK nonaktif tak tarik KPK dalam perkara pribadi mereka.

Solopos.com, JAKARTA – Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad, diimbau untuk tidak menarik institusi KPK ke dalam perkara pribadi mereka.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Pasalnya menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, perkara yang tengah ?menjerat Bambang dan Samad adalah perkara pribadi yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan KPK secara institusi.

Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri karena diduga mengarahkan saksi untuk memberi keterangan palsu saat sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sedangkan Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad juga ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam perkara pemalsuan dokumen administrasi atas nama Feriyani Lim. Selain itu, Samad juga ditetapkan sebagai tersangka lagi, karena diduga melanggar kode etik sebagai pimpinan KPK.

“Seharusnya mereka berjiwa besar dan tidak terus-menerus menarik-narik KPK ke dalam kepentingan pribadi dan kepentingan kasusnya. Sebab kasus yang melibatkan Samad dan Bambang adalah kasus pribadi dan tidak bersentuhan dengan KPK sebagai institusi,” tutur Neta di Jakarta, Minggu (1/3/2015).

?Neta meyakini hadirnya Bambang dan Samad ke Gedung KPK akan mempolitisasi KPK dan melibatkan KPK ke dalam kasus pribadi dua orang pimpinan KPK yang sudah menjadi tersangka tersebut.

“Keberadaan Samad dan Bambang di KPK pascadinonaktifkan sebagai pimpinan KPK oleh Presiden, menunjukkan keduanya hendak mempolitisasi institusi KPK untuk kepentingan pribadi mereka,” tukas Neta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya