SOLOPOS.COM - Juru Bicara KPK Johan Budi (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

KPK vs Polri diwarnai pemberhentian sementara dua pimpinan KPK. Sebagai gantinya, Juru Bicara KPK, Johan Budi, tampil menjadi pimpinan.

Solopos.com, JAKARTA — Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, mengaku terkejut atas penunjukannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memberhentikan sementara dua pimpinan KPK, yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri.

“Saya sama sekali tidak menyangka dan terkejut ditunjuk sebagai Plt pimpinan KPK,” tutur Johan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Juru Bicara dan Deputi Pencegahan KPK tersebut menjelaskan dirinya sempat dihubungi Wakil Presiden, Jusuf Kalla, sebelum dipilih menjadi Plt KPK. Wapres JK juga memberi pertanyaan singkat kepada Johan Budi apakah dirinya siap untuk menjadi Plt. pimpinan KPK. Johan pun menyatakan dia siap menerima tugas itu.

“Terus Pak JK menyampaikan, ‘Anda ditunjuk sebagai Plt. pimpinan KPK, Anda siap tidak?’ Saya bilang untuk lembaga saya siap, Pak,” kata Johan Budi.

Selain itu, Johan Budi juga sempat kaget ketika melihat ponselnya yang sudah dipenuhi 53 missedcall dari banyak orang termasuk dari Istana Kepresidenan. Di antaranya berasal dari Mensesneg Pratikno dan juga SMS dari ajudan Presiden Jokowi.

“Saya kaget juga, banyak yang mencari ada apa. Lalu itu tadi pembicaraan itu tadi, singkat saja. Saya sama sekali tidak menyangka,” kata Johan Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya