SOLOPOS.COM - Pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

KPK vs Polri tergantung sikap Presiden Jokowi yang hingga kini belum jelas. Tunggu apa lagi?

Solopos.com, JAKARTA — Lambannya penyelesaian kisruh KPK vs Polri membuat sebagian politikus gerah. Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa, menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menginginkan kisruh calon kapolri ini segera tuntas.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Sebenarnya banyak jalan yang bisa ditempuh oleh Jokowi untuk menyelesaikan kisruh ini. Tapi ya gimana, memang belum pengin selesai. Jadinya berlarut-larut,” kata Saan Mustopa di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (13/2/).

Presiden Jokowi, menurutnya, hanya tinggal melantik atau membatalkan pelantikan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. “Jika memang pencalonan Budi Gunawan dibatalkan, kan nanti ada pengajuan nama baru ke DPR,” katanya.

Saat ini, konflik yang sudah mulai melibatkan banyak pihak dengan segala tudingan, baik etika dan hukum, itu hanya hanya karena status pencalonan kapolri Budi Gunawan digantung oleh Presiden Jokowi. Hingga saat ini, pelantikan Budi Gunawan belum dilaksanakan lantaran menyandang status tersangka kepemilikan rekening tak wajar dari KPK.

Setelah itu, muncul polemik kriminalisasi KPK lantaran Polri dituding membalas dendam dengan menetapkan tersangka sejumlah petinggi KPK. Akhirnya, banyak kalangan yang mendesak kepada Budi Gunawan untuk mundur dari pencalonan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya