SOLOPOS.COM - Bimbim Slank (Youtube)

KPK vs Polri membuat berbagai pihak prihatin. Bimbim Slank bahkan menyebut Presiden Indonesia, Joko Widodo tidak memiliki teman.

Solopos.com, JAKARTA  – Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Slank menjadi salah satu band pendukung pemenangan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2014 lalu. Beberapa bulan menjabat sebagai presiden, Jokowi banyak menuai pro-kontra. Mulai dari menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia turun, hingga perselisihan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vs Polri.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Presiden Jokowi menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Padahal KPK telah memberi rapor merah pada Budi Gunawan atas dugaan kasus rekening gendut. Melihat rekam jejak Jokowi selama tiga bulan menjabat sebagai presiden, Bimbim pun mulai gerah, apalagi adanya masalah KPK vs Polri. Penggebuk drum ini menilai beberapa keputusan yang diambil Jokowi mendapat tekanan dari Megawati dan partai politik pendukungnya.

“Pastilah (ada tekanan Mega dan parpol). Kalau melihat dia sekarang kayak enggak punya siapa-siapa, nggak punya teman, nggak ada yang back up di parlemen. Harusnya relawan, aktivis, gandengan menjaga dia dari orang sekitarnya,” ujar drumer Slank, Bimbim, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015) terkait masalah KPK vs Polri.

Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Bimbim pun mengungkapkan keinginannya bertemu empat mata dengan Jokowi. Seperti yang kita ingat, Slank memang pernah mengatakan akan menegur langsung jika kebijakan Jokowi sebagai presiden merugikan rakyat.

Sebelumnya sebagaimana diberitakan Solopos.com,  Relawan Konser Salam Dua Jari bereaksi keras atas penetapan Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan. Relawan mengirim surat terbuka yang salah satu isinya adalah mengancam akan turun ke jalan jika Presiden bergeming.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus didesak untuk mencabut pencalonan Kapolri kepada Komjen Budi Gunawan. Kali ini desakan berasal dari pendukungnya di Pilpres 2014, “Relawan Konser Salam Dua Jari”.

Surat terbuka tersebut mengatasnamakan personel Slank, Abdee Negara, musisi Opie Andaresta hingga aktivis sosial Fadjroel Rachman. Surat yang dirilis Kamis (15/1/2015) itu dikemas dalam judul Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kini permasalahan justru semakin meruncing dengan adanya KPK vs Polri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya