KPK VS POLRI : Begini Serangan Balik “Rakyat Tak Jelas” buat Tedjo

KPK vs Polri menarik perhatian pengguna media sosial media dan Internet yang ramai-ramai mengecam pernyataan Tedjo soal “rakyat tak jelas”.

Solopos.com, SOLO – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edy Purdjianto, menjadi cukup populer setelah mengeluarkan komentar miring soal pendukung KPK.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Tedjo Edhy Purdijatno, menyebut pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sebutan rakyat yang tidak jelas. Politisi Nasdem itu menuai banyak kritik terkait ucapannya. (Baca Juga: Disebut Rakyat Tak Jelas, Butet: Aah…Tejo Lu!)

“Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu,” ujar Tedjo saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan, Sabtu (24/1/2015).

Pernyataan Tedjo ini tentu tidak ditanggapi dengan sederhana. Pengguna media sosial dan Internet (netizen) hingga Senin (26/1/2015) siang masih menempatkan nama “Tedjo” jadi salah satu pembahasan terpopuler di sejumlah situs.

Di Twitter namanya selalu masuk jajaran lima besar trending topic. Di Kaskus, sejumlah akun mengunggah olahan gambar kreatif (meme) sindiran untuk Tedjo. Beberapa diantaranya bahkan menggunakan kata-kata kasar.

Sejumlah tokoh ikut ambil bagian dalam bullying politikus Nasional Demokrat (Nasdem) ini. Yang paling populer barangkali sindiran dari dua budayawan kondang, Sudjiwo Tedjo dan Butet Kertaradjasa. (Baca Juga: Disebut “Rakyat Enggak Jelas” Begini Meme Sudjiwo Tedjo)

“Gajah di seberang lautan jelas, rakyat di pelupuk mata tak jelas…” kataSudjiwo Tedjo. Pernyataan Sudjiwo Tedjo tersebut dibalas akun @papaa_azo. “Semuanya gara2 Tedjo. Aku jadigk jelas dimata kamu cukk.”

Butet memunculkan meme yang berisi kutukan pada seniman yang mengklaim dirinya sendiri sebagai Presiden Jancukers, Sudjiwo Tedjo, agar menjadi Menteri Anu. Tidak dijelaskan apa yang dimaksud Menteri Anu tersebut. “Tuhan, kutuklah @sudjiwotedjo jadi Menteri Anu, biar yg gak jelas semakin gak jelas,” tulis Butet.

Tidak berselang lama setelah kicauan tersebut, Arswendo Atmowiloto juga berkicau. “Alam yg membukakan Mentri Tejo berkomentar ‘rakyat tak jelas’, atau saat Fahri meneriakkan ‘sinting’. Alam selalu memperlihatkan keaslian,” tulis Arswendo melalui akun Twitter-nya, @arswendo_atmo.