SOLOPOS.COM - Massa pendukungh pemberantasan korupsi di Gedung KPK (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

KPK vs Polri sementara meredup suhunya . Bambang Widjojanto ditangguhkan penahanannya.

Solopos.com, SOLO — Penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangguhkan Mabes Polri, Santu (24/1/2015) dini hari. Di hadapan wartawan yang menyambutnya di pintu Gedung Bareskrim Mabes Polri, Bambang menyerukan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Masih ada cukup banyak tantangan. Kita perlu tetap merapatkan barisan, meningkatkan kewaspadaan. Bangun soliditas yang lebih baik lagi,” kata Bambang yang lalu mengucapkan terima kasih kepada Kepolsian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bersedia bersikap kooperatif dengan tidak menahannya lebih lama.

Bambang dalam kesempatan itu juga berterima kasih kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat yang mendukung dirinya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan pantauan Solopos,com, warga negara yangpeduli dengan pemberantasan korupsi di Indoneia memang terus berdatangan ke Gedung KPK sejak beredar kabar Bambang Widjojanto ditangkap.

Hingga Sabtu dini hari, massa tetap bertahan di depan Gedung KPK. Bahkan, sebagaimana terpantau Solopos.com di sejumlah grup Blackberry Messanger dan Whatsapp, tercermin kekhawatiran warga yang peduli dengan gerakan pemberantasan korupsi Indonsia itu bakal adanya penggeledahan kantor KPK, Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kekhawatiran itu membuat pengawalan Gedung KPK oleh warga diprketat.

Bersamaan dengan itu, beredar pula ajakan melakukan unjuk rasa ke Bareskrim Mabes Polri jika hingga batas waktu 24 jam penahanan, Bambang Widjojanto tak dibebaska. Warga, sebagaimana pesan yang beredar, diserukan berkumpul di Gedung KPK untuk selanjutnya berangkat ke Bareskrim Mabes Polri bersama-sama. Respons positif tampak disampaikan anggota-anggota grup yang berada di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya