SOLOPOS.COM - Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/dok)

KPK vs Polri diharapkan segera usia dengan penunjukan calon Kapolri baru Badrodin Haiti.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri dan menggantinya dengan calon lain, Komjen Pol Badrodin Haiti.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Menurut mantan panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK, Imam Prasodjo, dibatalkannya pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri, harus mendapat apresiasi.

Juru Bicara Tim Independen atau Tim 9 tersebut berharap dengan dipilihnya Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon kapolri baru, upaya kriminalisasi kepada KPK dapat dihentikan, seperti adanya 21 orang penyidik KPK yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

“Mudah-mudahan dengan adanya keputusan Presiden yang memilih Badrodin Haiti menjadi kapolri, dia bisa melakukan langkah-langkah pencegahan upaya kriminalisasi lebih jauh secara tegas,” tutur Imam di Gedung KPK Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Menurut Imam, pihaknya akan terus mendorong calon tunggal Kapolri Badrodin Haiti untuk melakukan pembenahan pada institusi kepolisian, agar Polri dan KPK dapat bekerja sama kembali.

“Kita dorong Pak Badrodin nanti supaya bisa lebih tegas dan lakukan pembenahan-pembenahan di Polri dan bisa bekerja sama kembali dengan KPK,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya