SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Di persidangan terdakwa-terdakwa kasus suap DGS BI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk mendatangkan Nunun Nurbaeti. Ketua KPK,  Busyro Muqoddas menegaskan pihaknya masih belum berhenti mencari Nunun.

“Kasus ini belum ditutup. Kami terus mencari. Kami juga harapkan Nunun segera datang. Kami sudah pernah cari ke Singapura, tidak ketemu,” kata Busyro di sela-sela acara Lokakarya Peningkatan Wawasan Media di Lembang, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2011).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Busyro juga meminta para terdakwa suap DGS BI membuka informasi tentang pemberi suap di persidangan. Mantan Ketua KY ini berjanji menindaklanjuti informasi terkait pemberi suap yang disampaikan terdakwa di persidangan.

“Terdakwa berkesempatan buka apa adanya di persidangan. Ketika dibuka, nama-nama pemberi tentu akan direspons KPK,” ujarnya.

Gelombang kedua perkara cek perjalanan yang menjerat 25 politisi Komisi IX DPR periode 1999-2004 telah memasuki proses persidangan. Semua tersangka sudah dimejahijaukan.

Sejumlah terdakwa, salah satunya, politisi Partai Golkar Paskah Suzetta mempertanyakan pemberi suap yang belum juga terungkap.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya