SOLOPOS.COM - Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) didampingi Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati (kanan) memberikan konferensi pers tersangka baru hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/4/2016). KPK menetapkan Panitera PN Jakpus Edy Nasution dan Doddy Aryanto Supeno selaku pihak swasta sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak swasta ke PN Jakpus. Keduanya tertangkap OTT KPK pada Rabu (20/4/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Nasib Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan KPK kini menunggu kesimpulan dari Pengawas Internal.

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan KPK Agus Rahardjo mengatakan terkait nasib Direktur Penyidik KPK Brigjen Pol. Aris Budiman menunggu laporan dari Pengawasan Internal (PI) KPK.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Sebelumnya, pekan lalu, Aris Budiman memenuhi panggilan Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK. Dalam rapat di gedung parlemen itu, Aris seolah membuka masalah internal di tubuh KPK.

Padahal, pimpinan KPK enggan memenuhi panggilan tersebut sebelum Mahkamah Konstitusi memutuskan legalitas pansus tersebut. KPK menyatakan hanya bersedia memenuhi undangan Komisi III DPR.

Pasalnya, KPK menganggap Pansus Angket itu cacat hukum dan diduga hadir untuk menjegal penyelesaian kasus korupsi besar yang ditangani KPK yaitu korupsi e-KTP. Baca juga: Pansus Angket Singgung “Komisioner KPK Bayangan”, Siapa?

“Prosedurnya Dewan Pertimbangan Pegawai [DPP] mengusulkan saran kepada PI. Sekarang PI sedang berjalan, jadi itu tidak hanya memeriksa kehadiran [Aris di DPR] tapi keseluruhan. Simpulan dari PI belum,” ujar Agus kepada Bisnis/JIBI seusai Dialog Kebangsaan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Selasa (5/9/2017).

Tersiar kabar, KPK tengah mempersiapkan Direktur Penyidik baru untuk menggantikan Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya