SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Terpidana suap Artalyta Suryani diketahui mendapatkan perlakuan istimewa saat menghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu. Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sudah tidak lagi bertanggung jawab atas Artalyta yang akrab disapa Ayin itu.

“Ayin sepenuhnya berada dalam pengawasan Depkumham, khususnya Dirjen Lapas,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/1).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Johan juga menjelaskan beberapa waktu yang lalu Satgas telah bertemu KPK. Menurut Johan dalam salah satu point perbincangan disepakati apabila satgas menemukan hal-hal terkait dengan mafia peradilan atau mafia kasus yang bisa ditindaklanjuti oleh KPK akan disampaikan ke KPK.

Beranjak dari kesepakatan itulah, Johan mempertanyakan apakah dalam pemberian fasilitas yang dinilainya cukup berlebihan tersebut ada unsur tindak pidana korupsinya. Menurutnya hal itulah yang terpenting, dan saat ini KPK menunggu satgas memberikan informasi karena sidak dilakukan oleh satgas.

“Kalau ada indikasi tindak pidana korupsi, akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Semalam, Satgas Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Pondok Bambu. Mereka menemukan adanya perlakuan khusus kepada sejumlah narapidana. Selain Artalyta, perlakuan khusus juga diterima tahanan kasus narkotika Aling, serta tiga tahanan KPK lainnya Darmawati, Ines dan Ery.

Artalyta mendapat ruangan terpisah dengan tahanan lain. Dalam ruangan terpidana suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan itu tampak fasilitas mewah seperti ruangan besar, televisi, kulkas, pendingin ruangan, dan meja kantor.

Selain menemukan perlakuan khusus kepada Artalyta, Satgas juga menemukan kasus yang sama di blok lain. Aling, terpidana kasus narkotika, bahkan memiliki fasilitas karaoke, televisi, dan ruang lebih besar.

vivanews/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya