SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng mantargetkan bisa memberikan pelatihan kepada 900 insan penyiaran TV dan radio.

Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jateng, Isdiyanto, mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) insan penyiaran di Jateng lebih baik.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Sampai akhir periode kepengurusan kami, yakni 2010-2013 mantargetkan bisa memberikan pelatihan kepada 900 insan penyiaran,” katanya di Semarang, Jumat (7/6/2013).

Sampai sekarang, lanjut dia, jumlah insan penyiaran yang telah mendapatkan pelatihan sebanyak 700 orang, dengan perincian pada 2011 dan 2012 masing-masing sebanyak 300 orang, Januari sampai Mei 2013 sudah dilatih 100 orang.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, dengan materi antara lain tentang regulasi penyiaran, membuat program siaran bermutu dan sehat, menguasai strategi pemasaran, serta untuk mengawal budaya lokal agar tetap lestari.

“Masih banyak SDM insan penyiaran di daerah yang belum terjangkau pelatihan ini. Yang sudah mengikuti pelatihan hanya sekitar 30 persen,” tandasnya.

Selama ini, lanjut dia, kualitas isi siaran TV dan radio dikeluhkan publik. Sebab, program siaran ditangani oleh SDM yang tak memahami tentang regulasi penyiaran, seperti UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, UU 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya