SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima laporan NII Crisis Center terkait dugaan kaderisasi NII di pesantren Al Zaytun, Indramayu. Dalam laporan itu disebutkan ada puluhan anak yang harus diselamatkan.

“Kita dapat dokumen tebal, laporan ada nama puluhan anak di Al Zaytun. Laporan ini dari NII Crisis Center, tapi tentu kita harus telaah lagi,” kata Wakil Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (27/4/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Anak-anak itu, lanjut aktivis NU ini, berada dalam jenjang pendidikan SMP. “Kita tentu harus melakukan cek ke lapangan, tidak hanya menerima laporan saja,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat setelah mempelajari dokumen, KPAI akan mencoba meninjau ke Al Zaytun. “Dalam dokumen itu disebutkan anak-anak tersebut sebagai kader potensial, jadi perlu mendapat perlindungan agar terhindar dari aktivitas. Sekali lagi laporan ini harus diuji dahulu,” tuturnya.

Tim Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2002 pernah meneliti kaitan antara Negara Islam Indonesia (NII) dengan Pesantren Al Zaytun, Indramayu. Hasilnya, memang ada penyimpangan dari ajaran Islam.

“Ya saya kira hasilnya itu ditemukan kaitan kepemimpinan antara Al Zaytun dengan NII KW 9, pemimpinnya yaitu Panji Gumilang,” jelas Ketua MUI Ma’ruf Amin pada 14 April 2011.

Penelitian itu, jelas Ma’ruf dilakukan pada mantan pengajar Al Zaytun, informasi berbagai pihak, dan sumber-sumber. Hasilnya, terdapat penyimpangan dalam ajarannya.

“Ada penyimpangan dalam pemahamannya, misalnya soal zakat, nabi,” jelas Ma’ruf.

Sementara itu, pengurus Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jabar, menyangkal lembaganya terkait NII. “Al Zaytun ini pusat pendidikan, pengembangan budaya toleransi, bukan yang lainnya. Dan Al Zaytun ini berdiri di atas legal formal di bawah Yayasan Pesantren Indonesia,” kata Sekretaris Pesantren Al Zaytun, Abdul Halim, kepada detikcom, Kamis (14/4/2011) silam.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya