SOLOPOS.COM - INVESTASI -- Siluet konstruksi pembangunan sebuah hotel di Jalan Adi Sucipto, Solo, beberapa waktu lalu. Sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta sektor pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Solo. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Jakarta (Solopos.com) – Kota Solo menjadi satu dari tiga kota terbaik di Indonesia dalam pelayanan investasi menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM.

INVESTASI -- Siluet konstruksi pembangunan sebuah hotel di Jalan Adi Sucipto, Solo, beberapa waktu lalu. Sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta sektor pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Solo. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

BKPM juga memilih tiga kabupaten dan tujuh provinsi untuk menerima penghargaan bidang investasi. Kepala BKPM Gita Wirjawan, Rabu (12/10/2011) menuturkan, pemberian penghargaan dimaksudkan untuk mengapresiasi daerah-daerah yang ramah dengan investasi. Ada sejumlah indikator yang menjadi acuan dalam menetapkan berbagai daerah tersebut. “Beberapa indikator yang menjadi acuan penilaian di antaranya proyek yang ditawarkan kepada investor, kesiapan sumberdaya manusia, hingga pada sarana dan prasarana untuk menunjang investasi,” ujarnya.

Gita menyatakan melalui pemberian penghargaan ini, diharapkan daerah-daerah lain ikut terpacu untuk menarik investasi. Bagaimanapun, peran pemerintah daerah dalam menarik pemodal cukup signifikan dalam ketatnya persaingan belakangan ini.

Tujuh provinsi yang mendapatkan penghargaan Investment Award 2011 tersebut adalah Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, serta Sumatra Barat. Di tingkat kabupaten, tiga daerah yang memperoleh penilaian terbaik adalah Rokan Hulu, Indragiri Hulu serta Ogan Komering Ilir. Tiga kabupaten tersebut adalah bagian dari 20 kabupaten yang dinominasikan mendapatkan penilaian terbaik.

Untuk kota, tiga yang terbaik adalah Pare-Pare, Dumai, serta Solo. Daerah-daerah tersebut berhasil menyingkirkan tujuh nomine lainnya sebagai kota yang terbaik dalam pelayanan investasi.

Pemerintah mematok investasi langsung pada 2012 mencapai Rp280 triliun, atau naik 16,66% dari target tahun ini sebesar Rp240 triliun.

Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan prospek perekonomian nasional yang menjanjikan pertumbuhan akan menarik minat investor menanamkan modalnya di Indonesia. “Ada trend modal melakukan flight to safety dan flight to quality, atau mencari tempat yang aman dan memiliki prospek bagus. Indonesia masuk ke dalam kriteria tersebut,” ujarnya.

Beberapa sektor yang potensial menanamkan investasinya di antaranya financial, serta migas. Di luar itu, ada beberapa sektor lain yang potensial dibidik investor. Terkait dengan target investasi tahun ini, Kepala BKPM menyatakan bahwa pihaknya optimistis bisa mencapai target yang telah ditentukan.

JIBI/Bisnis Indonesia/Bambang P Jatmiko/Agust Supriadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya