Beijing– Penjaga perbatasan Korea Utara (Korut) menembak mati tiga warga China yang diduga sebagai penyelundup dan melukai seorang lainnya pekan lalu.
Departemen luar negri China mengumumkan insiden itu, Selasa (8/6) dan aksi Korut itu memicu protes dari China, satu-satunya sekutu utama Pyongyang. Insiden penembakan itu terjadi di kota perbatasan Dandong.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Kantor berita Reuters melaporkan, juru bicara kementerian luar negeri, Qin Gang, dalam briefing berita rutin di Beijing mengatakan, China telah secara resmi memerotes Pyongyang, dan insiden itu sedang diselidiki. “Pada pagi hari tanggal 4 Juni, pasukan penjaga perbatasan Korea Utara menembak beberapa warga Dandong di Provinsi Liaoning, karena mereka dicurigai secara ilegal melintasi perbatasan untuk perdagangan,” kata Qin. “Tiga orang tewas, dan satu terluka,” lanjutnya.
Pyongyang menjaga ketat perbatasan di selatan yang kadang-kadang diwarnai insiden baku tembak. Seorang wisatawan Korea Selatan ditembak mati tentara Korea Utara tahun 2008, ketika berada di resor di kawasan itu. Namun serangan terhadap warga China jarang terjadi.
kcm/isw