SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seoul–Pemerintah Korea Selatan (Korsel) telah menolak tawaran dialog dari rivalnya, Korea Utara (Korut). Penolakan itu dikecam oleh Korut. Negeri komunis itu bersikeras bahwa pihaknya tulus dalam mencoba memperbaiki hubungan setelah berbulan-bulan dilanda ketegangan.

Dalam editorial surat kabar milik pemerintah Korut, Minju Josun, Korut mengecam pemerintah Korsel karena mengaburkan harapan untuk hubungan yang membaik.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Mereka yang mempertanyakan ketulusan kami perlu membaca statemen penawaran dialog dengan seksama. Statemen tersebut menawarkan pembicaraan ekstensif dan negosiasi dengan tanpa syarat,” tulis editorial Minju Josun seperti dilansir kantor berita resmi Korut, KCNA dan diberitakan AFP, Selasa (11/1).

“Apakah kami tulus atau tidak akan dipastikan begitu kita duduk berhadapan,” demikian tulis koran tersebut.

Dalam editorial itu, Seoul juga diimbau untuk segera berhenti memfitnah dan provokasi terhadap Pyongyang.

Pemerintah Korut telah secara resmi menawarkan dialog dengan Korsel. Tawaran ini disampaikan kurang dari dua bulan setelah Korut melancarkan serangan artileri ke wilayah Korsel yang menewaskan dua warga sipil dan dua marinir Korsel.

Seoul yang skeptis langsung menolak tawaran dialog tersebut. Seoul menegaskan, Pyongyang harus lebih dulu mengaku bertanggung jawab atas serangkaian provokasi dan menegaskan komitmennya untuk menghapus program nuklirnya. Pemerintah Korsel menyatakan, pihaknya sulit untuk menganggap tawaran dialog tersebut tulus adanya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya