PYONGYANG--Korea Utara (Korut), Minggu (19/2/2012), mengancam menyerang Korea Selatan (Korsel) jika melangsungkan latihan perang dekat perbatasan laut, wilayah yang disengketakan kedua negara. Korut menuding langkah Korsel itu memicu ketegangan di kawasan Semenanjung Korea.
Dalam pernyataannya, militer Korut mengatakan Korsel berencana menggelar latihan perang angkatan laut, Senin (20/2), di perairan berjarak sekitar lima km lepas garis batas pulau-pulau di pantai barat. Mengantisipasi provokasi Selatab, militer Korut menyatakan siap mempertahankan kedaulatan mereka.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
“Langkah-langkah mengarah pada penggunaan kekuatan perang merupakan provokasi militer yang direncanakan, untuk mendorong situasi di Semenanjung Korea secara keseluruhan ke tahap perang,” bunyi pernyataan seorang komandan militer Korut di wilayah barat, seperti dilansir yahoonews. Menurut pernyataan yang disiarkan Kantor Berita KCNA, Korut dikatakan akan meluncurkan serangan tanpa ampun jika latihan militer Angkatan Laut (AL) Korsel itu berlangsung.
Sementara para pejabat pertahanan dan militer Korsel mengaku tak mengetahui rencana latihan militer tersebut. Mereka hanya menyebut Korsel berencana menggelar latihan antikapal selam bersama AL Amerika Serikat (AS) pekan ini, namun lokasinya lebih jauh ke selatan.
(JIBI/SOLOPOS/Niken Ari Purwanti)