SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah terus mendata jumlah korban dari bencana tsunami di Kabupaten Mentawai dan gunung meletus di Merapi. Jumlah korban terus bertambah.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, Minggu (31/10). Menurut dia hingga pukul 10.00 WIB, Minggu pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar kembali melansir data baru. “Data dari BPBD Sumbar pukul 10.00 WIB, korban tsunami Mentawai yang meninggal 449 orang,” ujarnya.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Sementara jumlah korban hilang di Mentawai ada 96 orang, luka berat 270 orang, dan luka ringan 142 orang. Adapun jumlah orang yang mengungsi mencapai 14.983 jiwa.

Sementara itu, untuk korban letusan Gunung Merapi, juga ada pertambahan data. Update data terbaru ini adalah per pukul 09.00 WIB. “Korban meninggal dunia total 37 orang,” kata Andi.

Sementara itu, korban luka bakar ada tiga orang. Korban luka ringan tinggal dua orang, tujuh orang lainya sudah dipulangkan.

Sedangkan, jumlah pengungsi di Sleman mencapai 18.929 orang. Jumlah ini bertambah pasca letusan Sabtu dini hari. Di Magelang ada 25.354 orang pengungsi, di Klaten 3.500 orang, dan di Boyolali 3.970 orang.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya