SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Lima jenazah korban pesawat Polri jenis Skytruck yang jatuh di Nabire, Papua,  dievakuasi ke Kabupaten Biak Numfor. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap mulai sekitar pukul 10.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, mengatakan proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Pertama tiga jenazah terlebih dahulu. Selanjutnya dua jenazah lainnya setelah pesawat yang digunakan untuk membawa ketiga jenazah pertama kembali dari Biak.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Jadi, pengangkutan tadi dilakukan sebanyak dua kali karena menggunakan pesawat kecil,” kata Wachyono di Jayapura, Jumat (29/10).

Kombes Wachyono menambahkan, setelah seluruh jenazah tiba di Biak, selanjutnya akan di evakuasi ke Jakarta. Kelima jenazah tersebut akan diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat komersil sekitar pukul 17.00 WIT.

“Nanti akan di evakuasi dengan pesawat merpati dan kita harap tidak ada halangan dalam proses ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat milik Polri jatuh di Nabire, Papua. Dari peristiwa itu awalnya ditemukan tiga jenazah yang diduga pilot dan kru pesawat. Beberapa saat kemudian, tim evakuasi menemukan dua korban lainnya yang juga dalam kondisi tewas.

Pesawat itu jatuh dalam penerbangan menuju Ambon di daerah Wami distrik Wanggar, Nabire. Sebelumnya, sekitar pukul 15.55 WIT pesawat transit untuk mengisi BBM di Nabire selanjutnya 16.30 WIT pesawat kehilangan kontak. Hingga pukul 23.30 WIT pesawat itu belum juga tiba di Ambon.

Keluarga salah satu korban, yakni almarhum Pilot AKP Irwan Hadi Purwagantara, mengaku kaget dengan peristiwa itu. Keluarga tidak memiliki firasat apa pun mengenai kecelakaan tersebut.

“Dia ditugaskan sejak akhir September ke Buol Sulteng. Karena ada musibah di Wasior, dia ditugaskan ke Wasior mengangkut Kapolri. Karena tugas telah selesai, Rabu (27/10) dia berniat kembali ke Sulteng. Tapi sebelumnya, terlebih dahulu mengisi bahan bakar di Nabire. Dan cuaca buruk berkata lain,” kata Suhadi, ayah korban.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya