SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Korban tewas akibat minum jamu oplosan di warung milik Sarimin, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, bertambah dua orang. Total korban tewas kini menjadi 13 orang.

“Korban tewas bertambah dua lagi,” kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Nurdi Satriadi, Kamis (26/8).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Nurdi menjelaskan, korban yang tewas tersebut tidak terdaftar dalam korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Fatmawati. “Yang bersangkutan tidak ke rumah sakit,” imbuhnya.

Diketahui korban tewas bernama Stefanus Prasetia Putra, berusia 21 tahun, beralamat di Jl Pepaya Raya Nomor 32 RT 09/05, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Dari enam korban yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya sudah pulang,” katanya.

Korban tewas lainnya adalah Muh Yusuf, meninggal dunia pukul 03.00 WIB. “Jadi total yang meninggal 13 orang. Yang dirawat di RS masih empat orang,” kata Nurdi.

Polisi sudah menetapkan Sarimin sebagai tersangka. Sarimin dijerat dengan Pasal 359 jo UU nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan Jo UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan jo UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya