Jakarta– Korban tewas akibat air bandang yang terjadi di air terjun Sungai Kinarum, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah. Tercatat total ada delapan orang tewas, dan 14 lainnya masih hilang.
“Umumnya korban anak sekolah, mereka sedang libur lebaran, berwisata,” kata warga sekitar lokasi, Edi Saputra ,58, Minggu (9/12).
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Peristiwa air bandang ini terjadi pada Jumat (10/9) sore. Di lokasi itu memang banyak riam dan pusaran air. Lokasi persis kejadian berada di Sungai Kinarum di dekat Pasar Wirang, Haruwai, Tabalong, Kalsel.
“Petugas dari kepolisian dan SAR masih melakukan pencarian atas 14 orang itu,” terang Edi.
Di lokasi, Sungai Kinarom memang kerap terjadi air bandang. Namun tidak pernah sebesar yang terjadi pada Jumat lalu. Air bandang itu mengakibatkan remaja yang berada di sisi sungai dan sedang berenang tidak bisa menyelamatkan diri.
“Keluarga korban masih berada di lokasi menunggu pencarian, warga juga masih banyak. Korban yang meninggal sudah dibawa pulang keluarga,” tutupnya.
dtc/tiw