SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manila–Jumlah korban tewas akibat badai yang memicu banjir bandang yang melanda ibukota Filipina, Manila, terus bertambah. Hingga kini sudah tercatat 100 orang tewas dan 32 lainnya hilang.

Pemerintah Filipina menyatakan, pihaknya kesulitan menanggulangi musibah banjir besar yang menggenangi 80% area Manila. Akan tetapi pencarian masih terus dilakukan. Demikian dilansir AFP, Senin (28/9).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kita berkonsentrasi pada pemberian pertolongan yang masif. (Tetapi) sistem kelebihan beban. Pemerintah lokal kewalahan,” ujar Kepala Badan Koordinasi Bencana Nasional, Anthony Golez.

Anthony menyatakan hingga kini jumlah warga yang mengungsi akibat air bah tersebut meningkat hingga 451.000 jiwa. Ancaman wabah penyakit dan penyediaan bantuan bagi korban selamat kini menjadi prioritas perhatian terlebih dahulu.

Jumlah korban masih terus bertambah. Stasiun radio DZBB memberitakan ditemukan 58 jenazah baru di Marikina. Sementara kepala desa Quezon juga menyatakan pihaknya menemukan 29 jenazah baru dan mendapati 108 warganya hilang. Jumlah ini belum dimasukkan ke perhitungan pihak pemerintah.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya