SOLOPOS.COM - PEMAKAMAN MASSAL -- Personel militer mengusung peti jenazah para korban Topan Washi dalam pemakaman massal di Iligan City, Filipina Selatan, Selasa (20/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PEMAKAMAN MASSAL -- Personel militer mengusung peti jenazah para korban Topan Washi dalam pemakaman massal di Iligan City, Filipina Selatan, Selasa (20/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

MANILA – Jumlah korban jiwa dan hilang akibat badai yang menerjang Filipina selatan telah melebihi 1.000 jiwa, Selasa (20/12/2011).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dewan pemantauan bencana pemerintah menyatakan di dalam perubahan terbaru datanya bahwa badai tropis Washi telah menewaskan 957 orang dan membuat 49 orang lagi hilang setelah badai itu menerjang Pulau Mindanao di Filipina selatan dan daerah sekitarnya pada akhir pekan lalu.

Sehari sebelumnya, Dewan Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional telah mendaftar 662 orang tewas dan 82 orang hilang, sementara Palang Merah Filipina menyebutkan jumlah korban jiwa 713 dan hilang 563. Kota besar pelabuhan di Filipina selatan, Cagayan de Oro dan Iligan adalah yang paling parah diterjang badai Washi, 579 dan 279 orang tewas di masing-masing kota tersebut.

Kepala dewan penanganan bencana Benito Ramos mengatakan pula, jumlah korban jiwa bertambah saat beberapa mayat yang dihanyutkan air ke laut ditemukan mengambang. “Semua mayat itu berada di bawah air selama tiga hari pertama tapi sekarang, dalam kondisi membusuk, semuanya naik dan mengambang ke permukaan,” kata Ramos.

Badai Washi membawa hujan lebat yang membuat air sungai meluap, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda daerah kumuh di pantai pada malam hari, sehingga membuat warga terkejut. Sangat banyaknya korban jiwa membuat kewalahan tempat pemakaman di wilayah itu. Akibatnya ialah banyak mayat tergeletak di mana-mana.

Pemerintah Cagayan de Oro dan Iligan sedang mempersiapkan pemakaman massal bagi mayat tak dikenal guna menghindari masalah kesehatan dan bau yang menyengat.

JIBI/SOLOPOS/Ant/AFP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya