SOLOPOS.COM - Evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 (Foto detikcom)

Evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 (Foto detikcom)

JAKARTA-Keluarga atau kerabat korban tragedi Sukhoi Superjet 100 akan mendapatkan kesempatan melihat jenazah korban siang nanti. Karena kondisi jenazah tidak ada yang utuh, maka akan ada petugas yang mendampingi keluarga atau kerabat korban yang telah dinyatakan ‘mampu’ untuk melihat jenazah.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Kalau dianggap mampu, dipersilahkan melihat dengan tim pendamping. Tim ini terdiri dari psikolog, petugas antemortem, dan seorang polwan,” kata Direktur Eksekutif DVI Polri, Kombes Anton Castilani, pada detikcom, Selasa (22/5/2012).

Anton menegaskan tidak ada jenazah yang utuh. Sehingga, tiga petugas tersebut ditugaskan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

“Tidak ada yang utuh, makanya kita dampingi ya,” ujar Anton.

Anton menambahkan keluarga korban yang dianggap mampu untuk melihat jenazah adalah berdasarkan hasil wawancara dengan psikolog. “Itu saya katakan bahwa nanti sebelum melihat, keluarga akan diterima tim antemortem, lalu akan diwawancarai oleh tim psikolog,” tuturnya.

Pihak DVI Indonesia sendiri hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah keluarga dan kerabat korban yang akan mendatangi RS Polri Kramatjati nanti. Namun, tim antemortem akan melakukan proses screening mulai pukul 10.00 WIB, sebelum keluarga atau kerabat korban dinilai mampu untuk melihat jenazah.

“Sampai saat ini, saya belum bisa pastikan, tapi kita akan menerima sekitar jam 10 pagi untuk screening,” tutup Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya